HAYUKABOGOR.COM – Cabe atau Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buah kecil berwarna merah ini dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana pemanfaatannya. Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa untuk makanan.
Tidak hanya memberikan sensasi pedas yang menggigit, tetapi cabai rawit juga merupakan sumber berbagai nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, gula, serat, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, magnesium, kalium, dan air dapat kita temukan dalam cabe rawit.
Walapun bentuknya tidak besar, seperti kata pepatah ‘kecil-kecil cabe rawit’, ternyata cabe memiliki berbagai macam vitamin dan mineral, seperti:
- Kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang baik untuk menguatkan imun tubuh.
- Vitamin B6 yang terdapat pada cabe memiliki peran penting dalam metabolisme tubuh.
- Vitamin K6 berpengaruh pada pembekuan darah dan kesehatan tulang dan ginjal.Berbagai kandungan yang terdapat pada cabai menjadikan cabai sebagai bahan makanan yang memiliki ragam manfaat, antara lain:
- Menyehatkan Jantung
Kandungan capsaicin pada cabai merah diyakini juga mampu menjaga kesehatan jantung. Kandungan tersebut dapat membantu mencegah terjadinya pembekuan darah. Penelitian lainnya menunjukkan masalah kesehatan jantung bisa diakibatkan oleh kadar kolesterol jahat/LDL yang menyumbat di pembuluh darah dan bisa berpengaruh pada kesehatan jantung. Tidak hanya itu, peran cabai dalam menjaga kesehatan jantung juga tidak terlepas dari kandungan capsaicin yang dikenal efektif dalam melawan inflamasi sebagai salah satu penyebab risiko terjadinya penyakit jantung.
2. Mengurangi Risiko Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dalam cabai rawit memiliki potensi untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan mungkin membunuh sel kanker tertentu. Meskipun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, namun cabai rawit bisa menjadi pilihan makanan yang membantu melawan risiko kanker tertentu, seperti kanker prostat, kanker kulit, dan kanker pankreas.
3. Penghilang rasa sakit
Pelepasan endorfin yang dirangsang oleh cabe dapat berperan sebagai penghilang rasa sakit alami. Selain itu, endorfin juga dapat membuat seseorang menjadi ketergantungan. Berikut ini rasa sakit yang mampu diredakan oleh cabe adalah herpes zoster, bursitis, neuropati diabetes dan kejang otot pada bahu, serta penyakit rematik. Capsaicin pada cabe bekerja sama dengan reseptor rasa sakit, adanya sensasi rasa panas mampu membuat ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa sakit.
4. Penurun berat badan
Capsaicin dipercaya mampu mengurangi asupan kalori. Penelitian menunjukkan 10 gram cabe merah mampu meningkatkan pembakaran lemak pada perempuan dan laki-laki. Memang tidak semua penelitian menemukan cara ini efektif, bahkan ada yang menemukan bahwa cara ini tidak bekerja sama sekali.
5. Kesehatan kardiovaskular
Cabe rawit mampu mengurangi kolestrol dalam darah dan level trigliserida. Penelitian yang dikutip oleh WHFood (The World’s Healthiest Foods) menunjukkan bahwa 27 partisipan yang terdiri dari 14 perempuan dan 13 laki-laki), memakan potongan cabe selama 4 minggu, dibagi menjadi dua grup, grup yang satu diet dengan mengkonsumsi cabe, yang satu lagi tidak melibatkan cabe. Hasilnya terbukti grup yang memakan cabe, level kolestrol dan trigliseridanya lebih rendah baik pada laki-laki maupun pada perempuan.
6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa potasium dikenal sebagai penstabil tekanan darah yang alami, sehingga konsumsi cabai rawit secara teratur dapat membantu menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal. Selain itu, cabai rawit juga mengandung capsaicin yang berperan pada saraf sensorik untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
7. Melancarkan pernapasan
Cabe dapat membantu melebarkan saluran napas di paru-paru, sehingga dapat mengurangi asma. Vitamin A pada cabe dapat mengurangi radang paru-paru akibat merokok, sebab asap rokok mengandung benzopyreneyang menghancurkan vitamin A dalam tubuh.
8. Dapat membuat tidur lebih nyenyak
Orang yang rutin mengonsumsi makanan pedas ternyata memiliki kualitas tidur lebih nyenyak dibanding mereka yang tidak. Bahkan, mereka cenderung lebih mudah bangun pagi dengan kondisi tubuh yang lebih segar.