Hayukabogor.com – Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan bahwa perbaikan ruas Jalan Cinangneng–Tenjolaya atau yang dikenal sebagai Jalan Abdul Fatah, di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, akan direalisasikan tahun ini.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, sebagai respon cepat atas keluhan masyarakat.
Bupati Rudy menjelaskan bahwa perbaikan jalan tersebut menjadi prioritas mengingat fungsinya sebagai akses menuju sejumlah destinasi wisata di wilayah tersebut.
Meskipun sebelumnya tidak masuk dalam rencana anggaran akibat efisiensi belanja, akhirnya proyek ini dimasukkan kembali dan diutamakan dalam daftar pekerjaan infrastruktur tahun 2025.
“Awalnya dianggarkan hanya Rp1,2 miliar, namun karena dana tersebut dinilai tidak mencukupi untuk menyelesaikan proyek, kami menambah alokasi anggaran menjadi Rp3,5 miliar melalui mekanisme parsial,” ujar Rudy.
Ia menambahkan bahwa perbaikan jalan ini diharapkan dapat selesai dalam tahun anggaran berjalan. Rudy juga meminta masyarakat untuk bersabar, mengingat seluruh proses pembangunan harus melalui tahapan administrasi dan mekanisme pengadaan yang berlaku.
“Semua ada tahapan dan mekanismenya. Proses saat ini masih berjalan dan, Insya Allah, tahun ini Jalan Abdul Fatah akan diperbaiki secara menyeluruh,” tegasnya.
Rudy juga menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti semua keluhan warga terkait kondisi infrastruktur. Ia menekankan bahwa prioritas diberikan pada infrastruktur yang kondisinya sudah lama rusak dan menjadi keluhan utama masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan (PJJ) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, Mela Hikmawianti, menjelaskan bahwa proses perencanaan sedang dalam tahap penyusunan dokumen.
“Saat ini sedang dilakukan penyesuaian dokumen perencanaan dari anggaran awal Rp1,2 miliar menjadi Rp3,5 miliar. Kami targetkan dokumen tersebut besok sudah diserahkan ke Bagian Pengadaan Barang dan Jasa agar segera dapat ditenderkan,” ungkap Mela.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proyek perbaikan akan dilakukan dengan metode betonisasi sepanjang 959 meter, lebar 5 meter, dan tebal 25 sentimeter.
Ia berharap proses tender berjalan lancar dan pemenang lelang dapat ditetapkan pada akhir Juni, sehingga pengerjaan fisik dapat segera dimulai.*
