Turun ke Kalibaru, KH Agus Salim: Gotong Royong untuk Lingkungan di Masa Depan

oleh
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKS, KH Agus Salim, turun langsung bersama warga membersihkan aliran Kalibaru di Kecamatan Cibinong, Kamis (22/5/2025)

HAYUKABOGOR.COM – Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan mewarnai pembukaan Cibinong Festival 2025. Mengawali rangkaian kegiatan festival, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor dari Fraksi PKS, KH Agus Salim, turun langsung bersama warga membersihkan aliran Kalibaru di Kecamatan Cibinong, Kamis (22/5/2025).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Aksi bersih-bersih yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB itu turut melibatkan Camat Cibinong, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat setempat. Mereka bahu membahu memunguti sampah dan membersihkan area sekitar sungai yang menjadi salah satu urat nadi lingkungan di wilayah tersebut.

“Menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Kebersamaan dan gotong royong adalah kunci agar lingkungan tetap bersih, sehat, dan lestari,” ujar KH Agus Salim di sela kegiatan.

Ia menekankan pentingnya membangun budaya cinta lingkungan melalui aksi nyata di tengah masyarakat. Menurutnya, langkah sederhana seperti membersihkan sungai bisa menjadi awal dari perubahan besar, jika dilakukan bersama-sama dan berkesinambungan.

Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga simbol dari kolaborasi berbagai elemen masyarakat dalam menciptakan ruang hidup yang lebih baik di Kabupaten Bogor.

“Ini bukti bahwa jika kita kompak, masalah lingkungan bisa kita atasi. Semoga semangat ini menular ke wilayah-wilayah lain,” tambahnya.

Bebersih Kalibaru menjadi pembuka dari sejumlah kegiatan dalam Cibinong Festival 2025, sebuah inisiatif untuk menggali potensi lokal dan mempererat kebersamaan warga Cibinong.

Dengan melibatkan unsur pemerintahan dan masyarakat, festival ini diharapkan menjadi momentum membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memperkuat identitas kebudayaan daerah.