Gelar 37 Kali Gerakan Pangan Murah, Pemkab Raih Omzet Hingga Rp 3,8 Miliar

oleh
Gerakan Pangan Murah terus dilakukan oleh Pemab Bogor untuk menekan laju inflasi dan deflasi. Foto: Humas
banner 468x60

HAYUKABOGOR.COM —  Pemerintah Kabupaten Bogor terus menggerakkan perekonomian dengan sukses menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebanyak 37 kali, yang berhasil meraih omzet mencapai Rp3,8 miliar.

“Selama 37 kali GPM, kami telah menjual 264.957 kilogram produk pangan dengan total omzet hampir Rp3,8 miliar,” ungkap Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Bambam Setia Aji, saat kegiatan GPM di Kantor Kecamatan Rumpin, Rabu.

Komoditas yang terjual meliputi 100 ton beras SPHP, 81 ton beras medium, 13,8 ton telur ayam, 3 ton daging ayam, 2 ton daging sapi, serta 35 ribu liter minyak goreng. Selain itu, 24 ribu kilogram gula pasir, cabai rawit merah dan cabai merah keriting, serta berbagai sayuran juga menjadi bagian dari penjualan.

Program GPM memberikan subsidi berupa fasilitasi distribusi pangan senilai Rp2.000 per kilogram, sehingga harga yang ditawarkan lebih terjangkau. Bambam menjelaskan, GPM bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sekaligus menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Bogor.

Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, menyatakan bahwa GPM adalah langkah strategis pemerintah untuk memastikan masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Bachril juga mengungkapkan kesiapan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah lain, seperti menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) jika harga-harga komoditas mengalami kenaikan.

“Jika ada lonjakan harga yang signifikan, kami siap menggunakan BTT untuk menangani situasi tersebut. Kami juga akan berkoordinasi dengan para agen bahan pokok dan memberikan subsidi jika diperlukan,” jelasnya.

Bachril menambahkan, Pemkab Bogor juga menyiapkan program Gerakan Tanam Pangan sebagai solusi jika harga bahan pokok melonjak. “Kalau harga cabai naik, kita tanam cabai. Kalau beras naik, kita tanam padi,” terangnya.

Pada GPM, berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga yang lebih murah, seperti beras SPHP Rp54 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp12.500 per liter, dan telur ayam Rp23 ribu per kilogram.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *