HAYUKABOGOR.COM – Usai 7 tahun pembangunan yang dibalut drama mangkrak, akhirnya Masjid Agung Kota Bogor diresmikan langsung oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, pada Kamis, 28 Maret 2024. Awal mula pembangunan masjid tersebut dilakukan oleh Wali Kota sebelumnya, yaitu Bapak Muhammad, pada tahun 1987.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkii Hasan, serta ribuan masyarakat dan pelajar.
Bima Arya menekankan pentingnya pengelolaan yang profesional terhadap Masjid Agung Kota Bogor untuk memastikan perawatan yang baik. “Pengelolaannya harus profesional, melibatkan semua unsur, bisa mengayomi, mempersatukan. Itu nomor satu,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri masa jabatannya, Wali Kota Bogor akan fokus untuk membentuk Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). “Karena ini masjid yang sangat strategis. Harus bisa memberdayakan semua,” katanya.
Masjid ini menghabiskan anggaran sekitar 113 miliar dan dilengkapi dengan sebuah menara setinggi 50 meter. Menara tersebut akan menampilkan sejarah Islam di Kota Bogor. “Ini akan dianggarkan tahun depan karena butuh desain yang matang juga, dan saya titip harus diatur karena kapasitas lifnya terbatas, hanya sekitar 20 orang saja,” katanya.
Selain itu, di atas menara masjid ini, pengunjung dapat melihat sekeliling Kota Bogor. Masjid ini juga terkoneksi dengan skybridge dan dilengkapi dengan jembatan dari pasar ke masjid untuk memudahkan para pedagang beribadah.
Mendag Zulkifli Hasan menyatakan apresiasinya terhadap keindahan dan strategisnya Masjid Agung ini. “Kita bersyukur Wali Kota bisa menyelesaikan pembangunan masjid yang indah ini,” katanya. “Semoga masjid ini menjadi tempat mengembangkan nilai-nilai bagi semua kelompok,” tambahnya.