Rakor Program, DPRD-Pemkab Sepakat Lanjutkan Penataan Kawasan Wisata di Puncak

oleh
Rakor Program Kegiatan 2024-2025 DPRD dan Pemkab
Rakor Program Kegiatan 2024-2025 DPRD dan Pemkab
banner 468x60

HAYUKABOGOR.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  Bogor sepakat untuk melanjutkan penataan kawasan wisata Puncak hingga 2025.

Dibahas intens dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kegiatan 2024-2025 di Gedung Serbaguna DPRD  Kabupaten Bogor, kedua pihak ingin penataan berlanjut hingga menghasilkan kawasan Puncak yang asri.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, mengapresiasi langkah-langkah terukur yang telah dilakukan Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, dalam penataan kawasan wisata Puncak dengan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) beberapa waktu lalu.

Karenanya, Rudy menegaskan komitmennya untuk melanjutkan upaya penataan tersebut dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan.

“Pj Bupati telah memberikan hadiah berharga bagi kepala daerah mendatang, seperti penertiban PKL. Kami akan melanjutkan upaya penataan Puncak agar masyarakat dapat menikmati infrastruktur yang memadai,” kata Rudy, Selasa 2 Juli 2024.

Menurutnya, penyempurnaan infrastruktur di kawasan Puncak menjadi salah satu fokus utama dalam program kegiatan 2024-2025 tersebut.

Di samping itu, kata Rudy, DPRD juga menyoroti kondisi infrastruktur lainnya di  Kabupaten Bogor dan meminta perhatian ASN dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami mempunyai semangat yang sama. Ke depan jangan ada lagi masyarakat yang mengeluh jalan rusak. Dan kami di DPRD meminta jajaran ASN di  Kabupaten Bogor untuk memperhatikan masyarakat,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menekankan bahwa hasil rakor ini akan diimplementasikan oleh kepala daerah yang akan datang.

“Semua kebutuhan yang dibahas akan diakomodir dalam APBD 2025, yang akan dijalankan oleh kepala daerah definitif,” ujar Asmawa.

Asmawa menegaskan, Kabupaten Bogor, yang terletak dalam aglomerasi Jabodetabekjur, juga berkomitmen untuk menyesuaikan pembangunan pusat, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) serta ekonomi.

“Momentum ini penting untuk memenuhi kebutuhan aktual masyarakat, baik dalam infrastruktur, SDM, maupun ekonomi,” tandas Asmawa. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *