HAYUKABOGOR.COM – Partai Gerindra kembali berkuasa di dapil II Kabupaten Bogor. Berdasarkan data Rasioo.id, Gerindra berpotensi meraih 22.77% suara diikuti Golkar 11,64% dan PDIP 11.46%.
Dari jatah 10 kursi, Gerindra kembali meraih tiga kursi DPRD Kabupaten Bogor di dapil II. Dari 3 kursi Gerindra, satu diantaranya akan diisi wajah baru.
Sementara performa PKS turun di dapil ini. PKS diprediksi mendapatkan 1 kursi.
Penambahan kursi di Dapil II nampak tidak membawa untung untuk PKS. Kelebihan 1 kursi itu diisi oleh partai PKB dan NasDem sebagai pengganti 1 kursi dari PKS.
Anies-Muhaiman effect ini terlihat berdampak pada perolehan suara caleg dari partai koalisi Anies-Muhaimin. Namun, tidak menguntungkan bagi PKS, hanya menguntungkan bagi NasDem dan PKB.
Berikut adalah proyeksi 10 kursi DPRD Kabupaten Bogor dapil II:
Partai Gerindra:
Kursi ke-1 : Ansori Setiawan
Kursi ke-6 : Beben Suhendar
Kursi ke-10 : Ninik Setya
Partai Golkar
Kursi ke-2 : Hengky Susanto
PDIP
Kursi ke-3 : Muad Khalim
PKS
– Kursi ke-4 : Sulaeman
PPP
-Kursi ke-5 : Junaidi Samsudin
PKB
-kursi ke-7 : Nunur Nurhasdian
Demokrat
– kursi ke-8 : Candra Kusuma
NasDem
– kursi ke-9 : Rudi Sabana
Perebutan Kursi di dapil II ini cukup meriah, selain kehilangan kursi dari PKS, kursi partai lainnya pun terisi, namun sebagian dari mereka bukan diisi oleh petahana.
Di Gerindra misalnya, Adi Suwardi digeser oleh Ninik Setya Hastuti yang merupakan orang baru di partai Gerindra. Namun, Gerindra bertahan di tiga kursi.
Di Golkar, petahana Amin Sugandi diprediksi didepak oleh Hengky Susanto. Dalam laman KPU suara Hengky sementara berada di angka 7.802 per Selasa 27 Februari 2024. Sementara Amin Sugandi di angka 3.965.
Di PKS, Achmad Fathoni yang rajin berbicara di media massa, nampak tidak berpengaruh para perolehan suara masyarakat. Achmad Fathoni tidak masuk dalam hitungan Rasioo.id karena satu-satunya kursi PKS diisi oleh petahana Sulaeman.
Di PPP, Juhanta yang nyaleg di Provinsi diganti oleh Junaidi Samsudin yang nyaleg di DPRD Kabupaten Bogor dapil II. Namun, Dace Supriadi mantan Kadis DPMTPSP nampak tidak begitu mahir dalam dunia politik, sebab suaranya terlampau jauh dari Junaidi Samsudin. Hitungan sementara, Dace hanya dapat 2.499 dan Junaidi Samsudin 10.053.
Di Demokrat, Moch Hanafi tidak kembali mencalonkan diri sebagai Caleg Dapil II. Namun kursi Demokrat tetap utuh diisi oleh orang baru, Candra Kusuma.
Sementara, PKB dan NasDem kecipratan berkah pasangan Anies-Muhaiman. Sebab, dua partai tersebut di Pemilu 2019 lalu tidak mendapatkan kursi, namun Pemilu 2024 dua partai koalisi itu mendapatkan kursi masing-masing 1.
Simulasi ini berdasarkan hitung cepat yang dilakukan rasioo.id. Sumber data berasal dari real count KPU dari 1.936 TPS atau 65,65 persen dari jumlah TPS yang ada.
Hasil resmi masih menunggu hasil pleno KPU Kabupaten Bogor yang akan digelar mulai Rabu 28 Februari hingga Selasa 5 Maret 2024.