HAYUKABOGOR.COM – DPRD Kabupaten Bogor melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah sekolah SMP Negeri di hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Sidak itu dilakukan oleh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Komisi I hingga IV.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Ridwan Muhibi menyampaikan bahwa dalam sidak tersebut dilakukan ke tiga sekolah SMP Negeri.
“Kita sidak ke SMPN 2 Sukaraja, SMPN 2 Cibinong dan SMPN 3 Cibinong,” kata Ridwan Muhibi Senin 15 Juli 2024.
Ia memaparkan, dalam sidak itu ditemukan adanya kekurangan siswa karena tidak mendaftar ulang di hari pertama MPLS.
“Ada 8 yang tidak daftar ulang di SMPN 2 Sukaraja, kemudian 6 orang di SMPN 2 Cibinong dan 3 orang di SMPN 3 Cibinong,” papar dia.
Ridwan Muhibi meminta agar kekosongan itu tidak diisi oleh calon siswa yang sudah tidak lolos pada PPDB kemarin agar tidak ada kecemburuan.
“Saya sarankan kekosongan itu jangan diisi, apalagi dijual. Biarkan kekosongan itu agar tidak ada kecemburuan para wali murid yang tak lolos anaknya di PPDB,” jelas dia.
Selain itu, Ridwan Muhibi juga meminta agar pihak sekolah untuk tidak melakukan eksploitasi kepada para murid dengan membebankan orang tua.
“Sekolah jangan membebankan orang tua dengan mewajibkan bawa barang-barang tak perlu kepada para murid,” jelas dia.
Ia menegaskan, sekolah harus fokus pada pengembangan diri siswa dengan pemberian materi pencegahan kekerasan di sekolah hingga pemahaman bahaya Bullying.
“Berikan para siswa pemahaman tentang bahaya narkoba, bahaya tawuran hingga Bullying. Agar para siswa tidak hanya cerdas dalam pikiran, tapi juga dalam beretika dan berperilaku,” jelasnya.