HAYUKABOGOR.COM – Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim yang mewakili Pemerintah Kota Bogor bersama dengan Bulog Cabang Bogor memastikan ketersediaan beras aman dengan harga beras relatif terjangkau untuk wilayah Kota Bogor.
Pemkot Bogor dan Bulog pun menggelar pertemuan dengan Pimpinan Bulog Cabang Bogor Yanto Nurdiyanto di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu, 24 Februari 2024.
“Pertemuan ini untuk mencari solusi terkait tingginya harga beras di Kota Bogor dan terbatasnya pasokan,” kata Dedie Rachim dalam rilisnya, 25 Februari 2024.
Sejauh ini, sambung dia, Kota Bogor sudah mendapatkan alokasi beras sekitar 85 ribu ton untuk keluarga penerima manfaat.
“Kedepan, Bulog masih akan terus mendistribusikan cadangan berasnya ke masyarakat atau keluarga penerima manfaat,” ucapnya.
Hal ini bertujuan agar harga atau pasokan beras saat ini tidak mempengaruhi daya beli masyarakat sehingga masyarakat bisa tetap membeli sembako dengan harga relatif terjangkau.
“Untuk lebih memastikan ketersediaan cadangan pangan, kami sedang memikirkan beberapa aset Pemkot yang bisa dimanfaatkan sebagai lokasi gudang untuk menaruh cadangan beras Bulog di wilayah Kota Bogor,” ungkap Dedie Rachim.
Di tempat yang sama, Pimpinan Bulog Cabang Bogor Yanto Nurdiyanto mengatakan, saat ini sedang menyalurkan program bantuan pangan.
“Alokasi program bantuan pangan di Januari sudah selesai 100 persen dengan jumlah sebanyak 85 ribu ton,” tutur Yanto.
“Begitu pula untuk alokasi di Februari yang targetnya terealisasi semua di akhir Februari mendatang. Bantuan pangan ini akan dilakukan sampai Juni mendatang. Jadi masyarakat tenang saja, karena memang sudah tugas Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan dari pemerintah,” imbuh dia.
Selain bantuan pangan, Yanto melanjutkan, Bulog juga melakukan penyaluran beras SPHP. Penyaluran beras SPHP ini bertujuan untuk mengisi kekosongan beras yang terjadi di pasar sekaligus membantu dan menahan inflasi yang memang berasnya dibatasi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Bulog menyalurkan beras SPHP ini melalui mitra dan distributor yang sudah ditunjuk serta toko-toko yang ada di pasar tradisional bisa langsung membeli di Bulog.
“Bulog juga menginisiasi program Bulog Siaga dengan datang langsung ke masyarakat. Buat masyarakat Bogor tenang saja, dengan adanya Bulog di wilayah Bogor mudah-mudahan pelayanan Bulog bisa lebih maksimal,” tegas dia.