HAYUKABOGOR.COM – Kabupaten Bogor mengalami bencana alam banjir dan tanah longsor di sejumlah titik pada Minggu 24 Maret 2024 malam akibat intensitas hujan yang tinggi.
Lokasi paling parah terdampak bencana salah satunya di Kampung Babakan Rawa, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang.
“Seorang Ibu masih tertimbun reruntuhan dan masih dalam proses pencarian,” kata Kalak BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, Senin 25 Maret 2024.
Ade memaparkan, hujan yang deras dan lama membuat tebing setinggi 25 meter, dekat lokasi Ibu tertimbun itu runtuh.
“Disebabkan hujan deras yang cukup lama sehingga tebingan longsor dengan perkiraan ukuran setinggi 25 meter , Lebar 15 meter menyebabkan satu unit rumah warga tertimbun dan terbawa longsor,” bebernya.
Dari hasil kajian cepat dan sementara yang dilakukan oleh tim BPBD Kabupaten Bogor, tercatat sedikitnya ada 13 orang yang terdampak dari kejadian tersebut mulai dari korban terancam, korban mengungsi, hingga korban menderita.
“Dari keseluruhan sedikitnya ada 3 KK dari 12 jiwa yang terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman (di alamat yang sama),” ucap Ade.
“Satu orang terluka atas nama bapak Ajil (42) dan satu orang tertimbun atas nama Ibu Anah (70) saat ini masih dalam pencarian oleh tim SAR Gabungan,” tutup dia.
Kendati demikian, Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu hingga kini belum memberikan respons terhadap kejadian bencana yang dialami warganya dan malah sibuk meghadiri kegiatan seremonial salah satu organisasi pengusaha.
Bahkan, Asmawa terus menyibukan diri berkoordinasi dengan BPK RI untuk melaporkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bogor tahun 2023 di Bandung, Senin (25/3).
“Rencananya besok tim pemeriksa dari BPK RI akan segera ke Kabupaten Bogor karena sudah ada surat perintahnya, kurang lebih selama 30 hari ke depan akan dilakukan pemeriksaan secara terinci atas LKPD Kabupaten Bogor tahun 2023,” jelas Asmawa.
Ia menambahkan, hasil pemeriksaan nanti akan menentukan opini kita seperti apa. Ia sangat berharap, dengan segala langkah-langkah yang sudah dilakukan, Pemkab Bogor bisa merebut kembali opini Wajar tanpa Pengecualian (WTP) pada tahun ini.